caratrends.com - Sebuah tim bekerja secara self-organized memilih cara terbaik dalam mengerjakan perkerjaan mereka bukan diperintah orang lain di luar tim. Selain itu scrum team yang anggotanya berasal dari cross functional memiliki semua keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka tanpa tergantung pada orang lain team.
Adapun fungsi scrum team yaitu
- Mengoptimalkan fleksibilitas
- Mengoptimalkan kreativitas
- Mengoptimalkan produktivitas
Scrum team terdiri dari product owner,
scrum master, dan development team dan scrum team bersifat self-organized, dan cross functional.
1. Product Owner
Product owner merupakan orang yang satu-satunya orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan produk backlog.
Pengelolaan yang di maksud antara lain adalah
- Menyapaikan isi dari product backlog item dengan jelas
- Mengurutkan product backlog item untuk mencapai tujuan dan misi dengan cara terbaik
- Mengoptimalkan nilai bisnis pekerjaan yang dilakukan oleh development team
- Memastikan agarnya product backlog dapat dilihat transparan dan jelas untuk semua pihak dan menampilkan apa yang akan dikerjakan selanjutnya oleh scrum team.
- Memastikan development team memahami produckt backlog item hingga batas tertentu.
Menjadi product owner bukanlah bekerja secara silo, product owner adalah bagian dari scrum team dan berkolaborasi erat dengan anggota lainnya.Sementara itu srum master dan development team mendukung product owner dengan bersama-sama mewujudkan produck aligment sesuai dengan sprint goal.
Product owner bertanggung jawab untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan oleh development team sesuai dengan valuable.
Memilih product owner yang tepat sangat penting setiap proyek scrum, seseorang yang baru saja memulai peranya sebagai product owner sering kali membutuhkan waktu dan dukungan dari organisasi.
Tantangan umum atas memilih product owner biasanya
- Bagaimana menemukan seseorang karyawan dengan wawasan dan kedalam pengetahuan mengenai bisnis.
- Serta menemukan seseorang karyawan dengan kemampuan komunikasi yang baik
- Menemukan seseorang yang visioner
Sebagai individu yang bertanggung jawab atas kesuksesan product, product owner memberikan panduan dan arahan untuk semua orang terlibat sebagai upaya pengembangan dan berani mengambil keputusan yang sulit misalnya
- Menunda tanggal peluncuran product
- Merilis product lebih awal namun dengan lebih sedikit fungsi yang dikirimkan.
Sebagai Mini CEO product owner juga harus memiliki otoritas yang cukup dan mendapatkan dukungan dari manajement untuk memimpin upaya menyelaraskan keperluan pemangku kepentingan. Product owner yang memiliki power sangat penting untuk memimpin upaya pengembangan product.
Disamping itu prodcut owner harus memiliki otoritas pengambil keputusan yang tepat untuk memutuskan fungsilitas mana yang dikirimkan sebagai bagian dari rilis product.
Product owner haruslah seseorang yang dapat dipercaya untuk dapat menggunakan anggaran dengan efektif. Dia harus mampu memciptakan product yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan anggaran yang ada. Setiap product backlog mempunyai nilai bisnis yang tinggi, sehingga dengan anggaraan yang terbatas sekalipun scrum team dapat menghasilkan product kualitas.
Demikian role seorang product owner, menjadi seorang product owner haruslah miliki pemahaman mendalam tentang pelanggan dan pasar, memiliki kemamuaan negoisasi dan komunikasi yang baik dengan scrum team dan semua stakeholder termasuk berkumunikasi dengan selevel. Jika point-point tersebut terpenuhi maka product owner dapat mengelolah product backlog dengan baik sehingga mampu menciptakan product yang berkualitas dan disukai market.
Untuk selanjutnya scrum team yang kedua akan kita bahas pada artikel
Penjelasan Scrum Master dan yang ketiga pada artikel Development Team.
(mrd)
0 Response to "3 Roles of Scrum"
Post a Comment